Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Sabtu, 16 November 2013

" KISAH FILSUF DAN SI PELAUT "





Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi.

Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?”
“Tidak mengerti.” Jawab pelaut.
“Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda.

Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi.
“Tidak mengerti juga.” Jawab pelaut tersebut.

Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata:
“Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika.
Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”


Tiba-tiba ombak besar membuat perahu terombang-ambing. Ada beberapa tempat telah kemasukan air, perahu tersebut akan tenggelam, filsuf menjadi ketakutan.
Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf: ” Tuan, apakah Anda bisa berenang?”

Filsuf menggelengkan kepalanya dan berkata: “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya.”
Pelaut berkata: “Berenang Anda tidak bisa, apa arti dari pengetahuan Anda? Berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”

Secuplik selingan ini dapat diambil sebagai makna pengalaman yang bermanfaat bagi kita.

Pengetahuan seseorang bisa saja menelan dunia ini. Dan melihat orang lain sekecil kelingking. Kemudian menganggap bahwa dari pengetahuannya dapat menikmati hidupnya dan terbebas dari segala marabahaya. Sehingga orang yang tidak mempunyai pengetahuan intelektual dipandang kehilangan arti hidupnya dalam kehidupannya



Sekecil apapun pengetahuan seseorang, tidak menunjukka orang itu tidak bermakna bagi orang lain, bahkan orang itu dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

Sehebat apapun seseorang mengetahui kebenaran dan kesucian tuhan, tidak ada maknanya jika orang itu mementingkan dirinya sendiri.

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 comments:

Posting Komentar